Pada hari Jumat, pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan volatilitas sebesar 53 pip. Pada dasarnya, ini bisa menjadi akhir dari artikel saat ini, karena tidak ada pergerakan signifikan di pasar saat ini, dan bahkan lebih sedikit pergerakan yang logis. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan bahwa volatilitas harian maksimum minggu lalu adalah 58 pip. Pada hari Jumat, ketika latar belakang makroekonomi cukup melimpah (dan pada dasarnya satu-satunya hari ketika data makroekonomi dipublikasikan), volatilitasnya adalah 53 pips. Dengan demikian, pasar saat ini menolak untuk berdagang, terlepas dari konteks fundamental dan makroekonomi.

Dalam beberapa minggu terakhir, kami secara konsisten mencatat bahwa pergerakan di pasar mata uang tidak logis. Tidak bisa dikatakan bahwa tidak ada peristiwa berita sama sekali selama sebulan terakhir. Dan peristiwa-peristiwa ini jelas tidak menguntungkan dolar AS. Namun, dolar tumbuh cukup stabil, yang menciptakan ketidakselarasan serius dalam analisis. Sederhananya, berdasarkan semua indikator, dolar seharusnya jatuh saat ini, seperti yang terjadi pada paruh pertama tahun ini. Namun sebaliknya, kita telah mengamati "perlombaan Amerika" dalam gerakan lambat selama beberapa bulan terakhir. Pasar tidak ingin menjual dolar; pasar tidak ingin berdagang sama sekali.

Inilah mengapa kami terus menekankan tren sideways pada timeframe harian. Kami percaya ini adalah alasan utama kenaikan dolar dan pendorong utama volatilitas rendah. Harus diingat bahwa dalam tren sideways, pergerakan selalu acak. Pemain besar menggunakan tren sideways untuk membuka atau menutup posisi. Akibatnya, pergerakan dalam tren sideways dapat bervariasi secara luas, terlepas dari faktor makroekonomi atau fundamental. Inilah yang telah kita lihat dalam beberapa minggu terakhir.

Jadi, pertanyaan kunci sekarang adalah: kapan tren sideways ini akan berakhir? Karena selama tren ini berlanjut, tidak ada peristiwa yang akan dapat memicu pergerakan yang ditunggu-tunggu semua orang. Mungkin ada yang di pasar percaya bahwa dolar harus menetapkan trennya, tetapi pergerakan seperti itu tidak akan terlihat sampai tren sideways berakhir.

Minggu ini, pertemuan European Central Bank dan Federal Reserve dijadwalkan. Kedua peristiwa ini dapat dianggap kunci. Mari kita bahas pertemuan ECB. Ada kemungkinan 100% bahwa suku bunga utama akan tetap tidak berubah, karena tidak ada alasan untuk menurunkannya saat ini. Inflasi di Zona Euro telah meningkat selama beberapa bulan terakhir, tetapi tidak cukup untuk membahas pengetatan kebijakan moneter. Oleh karena itu, kemungkinan besar kita tidak akan mendengar pernyataan "keras" dari Christine Lagarde, yang telah berbicara setidaknya 10 kali dalam sebulan terakhir. Dengan demikian, ada kemungkinan 90% bahwa pertemuan ECB akan sepenuhnya "dilewati." Sekali lagi, fokus minggu ini akan pada tren sideways pada timeframe harian. Bagaimana rekomendasi trading dalam situasi ini harus ditentukan oleh para trader sendiri.

Volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir, per 27 Oktober, sebesar 46 pip, yang dikategorikan "rata-rata". Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara level 1,1581 dan 1,1673 pada hari Senin. Channel atas dari regresi linier mengarah ke atas, menunjukkan tren bullish. Indikator CCI telah memasuki wilayah oversold, yang mungkin memicu tren naik baru.

Level Support Terdekat:

• S1 – 1,1597
• S2 – 1,1536
• S3 – 1,1475

Level Resistance Terdekat:

• R1 – 1,1658
• R2 – 1,1719
• R3 – 1,1780

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD berusaha untuk memulai kembali tren naiknya pada tahun 2025, dan prospek jangka panjangnya belum berubah. Kebijakan Donald Trump terus memberikan tekanan kuat pada dolar, jadi kami tidak mengantisipasi kenaikan mata uang AS. Akibatnya, posisi long dengan target di 1,3672 dan 1,3733 tetap lebih relevan selama harga berada di atas moving average. Jika harga berada di bawah garis moving average, posisi short kecil dapat dipertimbangkan dengan target di 1,1581 dan 1,1536 berdasarkan alasan teknikal semata. Sesekali, mata uang AS menunjukkan koreksi, tetapi untuk memperkuat tren, diperlukan tanda-tanda nyata dari selesainya perang dagang atau faktor positif global lainnya.

Penjelasan untuk Ilustrasi:

• Channel regresi linier membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, ini menunjukkan tren yang kuat.
• Garis moving average (pengaturan 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan arah di mana trading saat ini harus dilakukan.
• Level Murray adalah level target untuk pergerakan dan koreksi.
• Level volatilitas (garis merah) menunjukkan channel harga yang mungkin ditempati pasangan ini pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.
• Indikator CCI: masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan bahwa tren akan segera berbalik arah.