Situasi ekonomi di Selandia Baru terus membaik secara perlahan, dengan indikator aktivitas ekonomi yang umumnya meningkat. PMI, migrasi bersih, kedatangan turis, dan aktivitas konstruksi semuanya menunjukkan pertumbuhan, sementara ekspektasi inflasi yang stabil meredakan kekhawatiran terhadap kebangkitan inflasi.

Data untuk kuartal keempat diharapkan mengonfirmasi bahwa inflasi telah mencapai puncaknya dan tidak akan terus naik.

Setelah PDB Selandia Baru secara tak terduga menyusut sebesar 0,9% pada kuartal kedua, penurunan suku bunga selanjutnya oleh Reserve Bank of New Zealand tampak seperti kesimpulan yang sudah pasti. Namun, situasinya telah berubah; prediksi pasar untuk kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,5%, sementara prediksi RBNZ sebesar +0,6%, menunjukkan bahwa tingkat suku bunga saat ini tidak menghambat pemulihan ekonomi. Pertemuan RBNZ akan berlangsung minggu depan, dan pasar hampir yakin bahwa suku bunga akan dipotong seperempat poin menjadi 2,25%. Probabilitas penurunan 50 basis poin rendah, mencerminkan bahwa siklus pelonggaran mendekati akhirnya karena ekonomi menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Faktor signifikan dalam bagaimana the kiwi akan bereaksi terhadap hasil pertemuan adalah nada dari pernyataan terlampir. Jika RBNZ membuka kemungkinan penurunan selanjutnya pada bulan Februari, the kiwi kemungkinan akan turun sedikit lebih jauh. Sebaliknya, jika Bank menyatakan sikap yang kurang dovish, menekankan laju pemulihan dan pencapaian pengendalian inflasi, the kiwi mungkin mulai membentuk dasar dan bersiap untuk pulih terhadap dolar.

Saat ini, harga yang diproyeksikan tetap di bawah rata-rata jangka panjang, dan belum ada tanda-tanda reversal.

Pasangan NZD/USD terus mengalami penurunan, seperti yang telah kami perkirakan sebelumnya. Posisi terendah dalam tujuh bulan telah diperbarui, dan target jangka panjang 0,5481 semakin mendekat. Mengingat bahwa dolar AS diperkirakan akan terus menguat, setidaknya hingga akhir tahun, dan tidak ada faktor yang mendukung the kiwi, kami memperkirakan penurunan akan berlanjut. Namun, jika pasar menyimpulkan bahwa RBNZ telah menyelesaikan siklus penurunan suku bunganya, the kiwi mungkin mulai membentuk reversal bullish. Bagaimanapun, hingga 26 November, ketika pertemuan RBNZ berlangsung, setiap upaya pertumbuhan kemungkinan akan terhambat.