John Fredriksen
Warga negara Norwegia dan tokoh besar dalam industri pelayaran global ini termasuk dalam sepuluh penduduk terkaya di Inggris, dengan kekayaan lebih dari $10 miliar. Belum lama ini, ia memindahkan sebagian besar bisnisnya ke Dubai, yang dipicu oleh keputusan Inggris untuk menghapus rezim pajak non-dom yang selama ini menarik kaum superkaya asing. Fredriksen kini menjadi simbol dari semakin cepatnya arus modal yang berpindah dari Eropa ke Teluk tersebut.
Michael Edward Platt
Salah satu finansier terkaya di Inggris dan pendiri BlueCrest Capital Management, salah satu hedge fund terbesar di Eropa, kini berbasis di UEA. BlueCrest, yang didirikan pada tahun 2000, sempat mengelola aset lebih dari $35 miliar. Dengan kekayaan sebesar $18,8 miliar, Platt menyelesaikan relokasinya ke Emirat pada Juni lalu, termasuk memindahkan operasional kantornya. Perpindahan ini menyusul ekspansi BlueCrest di Dubai, yang memperoleh izin regulasi untuk beroperasi di pusat keuangan emirat tersebut tiga tahun lalu.
Shravin Bharti Mittal
Dengan kekayaan sekitar $27 miliar, Shravin Bharti Mittal merupakan pewaris dinasti bisnis besar India sekaligus pendiri perusahaan investasi Unbound. Di usia 37 tahun, ia menjadi pemegang saham privat terbesar di raksasa telekomunikasi Inggris BT Group. Pada musim semi 2025, Mittal meluncurkan cabang baru perusahaannya di Abu Dhabi. Langkah ini bertepatan dengan meningkatnya tekanan pajak di Inggris dan menegaskan meningkatnya minat investor terhadap UEA sebagai alternatif stabil dari pusat-pusat keuangan tradisional.
Pavel Durov
Pendiri Telegram, Pavel Durov, telah menjadikan UEA sebagai basis sejak 2017, tahun yang sama ketika platform pesan tersebut secara resmi memindahkan kantor pusatnya ke Dubai. Setelah meninggalkan Rusia pada 2014, Durov dan saudaranya memilih Emirat sebagai tempat tinggal utama dan pusat bisnis. Pada 2024, Forbes memperkirakan kekayaan Durov sebesar $15 miliar, menempatkannya di peringkat 120 daftar orang terkaya dunia. Ia dinobatkan sebagai ekspatriat terkaya di UEA pada 2022 dan pengusaha paling berpengaruh di Dubai oleh Arabian Business pada 2023.
Nassef Sawiris
Nassef Sawiris, pengusaha terkaya Mesir dan salah satu investor paling berpengaruh di kawasan tersebut, memiliki kekayaan sekitar $9,6 miliar. Ia memegang 30% saham di OCI NV, pemimpin global dalam produksi pupuk mineral, serta kepemilikan signifikan di Adidas AG (6%) dan Holcim Group (3,4%), produsen semen terbesar di dunia. Pada akhir 2023, Sawiris memindahkan kantor keluarga investasinya, NNS Group, ke Abu Dhabi Global Market, yang memperkuat posisi UEA sebagai pusat pengelolaan modal privat berskala global.
-
Grand Choice
Contest by
InstaForexInstaForex always strives to help you
fulfill your biggest dreams.GABUNG KONTES -
Chancy DepositIsi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $1000 lebih banyak!
Pada Agustus kami mengundi $1000 dalam promo Chancy Deposit!
Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.GABUNG KONTES -
Trade Wise, Win DeviceTop up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.GABUNG KONTES