Ulasan Trading dan Strategi Trading Yen Jepang
Uji harga 155.58 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Uji kedua pada 155.58 bertepatan dengan MACD berada di zona oversold, yang mengarah pada pelaksanaan Skenario Beli No. 2. Akibatnya, pasangan ini naik 20 poin.
Selanjutnya, perhatian khusus harus diberikan pada laporan ADP, yang bertindak sebagai indikator utama. Data ADP yang positif dapat memperkuat dolar terhadap yen Jepang. ISM Services PMI juga signifikan. Pembacaan di atas 50 menunjukkan pertumbuhan di sektor ini, yang akan mendukung dolar AS. Hal yang sama berlaku untuk dinamika produksi industri dan output manufaktur, yang terkait erat. Peningkatan volume produksi industri akan menunjukkan ketahanan sektor manufaktur terhadap tantangan. Namun, data yang tidak memuaskan dapat menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Jelas bahwa para traderakan menganalisis dengan cermat setiap angka yang dirilis untuk meramalkan langkah selanjutnya dari Federal Reserve. Data yang kuat akan memberi kesempatan kepada Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter ketatnya, yang akan menguntungkan dolar, sementara data yang lemah akan memicu pembicaraan tentang percepatan pelonggaran kebijakan.
Adapun strategi intraday, saya akan mengandalkan terutama pada skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 155.67 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan naik ke 156.06 (garis hijau yang lebih tebal). Di sekitar 156.06, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan turun 30–35 poin dari level tersebut). Anda dapat mengharapkan pasangan ini naik hanya setelah data AS yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai bergerak naik darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 155.45 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 155.67 dan 156.06 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah terjadi breakout di 155.45 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 155.18, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin). Tekanan jual akan kembali hanya jika data AS sangat lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak turun darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 155.67 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 155.45 dan 155.18 dapat diharapkan.
Penjelasan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading
- Garis hijau tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading
- Garis merah tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memantau zona overbought dan oversold
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa itu, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday sejak awal.