Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro
Uji harga pada 1. 1612 terjadi ketika indikator MACD mulai menunjukkan penurunan dari level nol, menandakan waktu yang tepat untuk melepas euro, yang menyebabkan penurunan lebih dari 60 pips pada pasangan mata uang ini.
Salah satu penyebab utama yang memberikan dampak negatif bagi euro adalah penguatan dolar AS secara umum. Setelah tercapainya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, permintaan terhadap mata uang AS mulai meningkat kembali, meskipun kemarin data ekonomi Eropa lebih baik dari yang diperkirakan oleh para ekonom, dan berbeda dengan Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa tetap mempertahankan suku bunga tanpa perubahan, bukannya menguranginya.
Pada hari ini, di paruh pertama waktu, data mengenai perubahan penjualan ritel di Jerman untuk bulan September dan indeks harga konsumen di Zona Euro untuk bulan Oktober diharapkan dirilis. Volume penjualan ritel di Jerman, yang berfungsi sebagai indikator permintaan konsumen, akan memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi di Zona Euro yang terbesar. Penurunan pada indikator ini dapat mengindikasikan meningkatnya kekhawatiran di kalangan rumah tangga dan berpotensi berdampak buruk pada prospek keseluruhan kawasan tersebut. Sementara itu, indeks harga konsumen di Zona Euro akan memberikan informasi penting tentang perkembangan inflasi. Apabila pertumbuhan harga lebih rendah dari ekspektasi, ini bisa mendorong Bank Sentral Eropa untuk mempertimbangkan tindakan yang lebih aktif dalam rangka merangsang pertumbuhan ekonomi, yang di jangka pendek dapat merugikan euro.
Adapun strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario #1 dan #2.
Skenario Pembelian
Skenario #1: Hari ini, membeli euro dimungkinkan ketika harga mencapai sekitar 1.1578 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan naik ke 1.1595. Pada titik 1.1595, saya berencana keluar dari pasar dan juga menjual kembali euro, dengan target pergerakan 30-35 pips dari titik masuk. Pertumbuhan euro hanya dapat diharapkan dalam kerangka koreksi. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru memulai pergerakan ke atas.
Skenario #2: Saya juga berniat membeli euro hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 1.1565 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level sebaliknya 1.1578 dan 1.1595 dapat diharapkan.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah harga mencapai 1.1565 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1546, di mana saya berniat keluar dari pasar dan segera membeli kembali (dengan target pergerakan 20-25 pips ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan dapat kembali kapan saja hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru memulai pergerakan ke bawah darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika harga menguji 1.1578 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 1.1565 dan 1.1546 dapat diharapkan.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis  warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk  mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini  tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis  warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk  mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini  tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi  trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau  penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat  rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari  pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila  Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang  berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi  kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal  Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam  volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar. 
- Rencana trading  yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk  trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil   berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi  trader forex intraday.