Ulasan Trading dan Strategi Trading Yen Jepang
Pengujian harga di 152. 05 yang terjadi di awal sesi menandakan bahwa indikator MACD baru saja mulai naik dari garis nol, yang menunjukkan saat yang tepat untuk membeli dolar AS. Sebagai hasilnya, pasangan ini hanya mengalami kenaikan sekitar 15 poin.
Pergerakan selanjutnya dari USD/JPY sekarang lebih dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang akan datang, termasuk Indeks Kepercayaan Konsumen, indikator pasar properti, dan Indeks Manufaktur Richmond Fed. Dari ketiga indikator tersebut, kepercayaan konsumen diperkirakan akan berpengaruh paling besar terhadap pasangan ini. Sikap positif konsumen terhadap kondisi keuangan pribadi dan prospek ekonomi biasanya meningkatkan pengeluaran dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, indikator ini baru-baru ini menunjukkan penurunan ketimbang kenaikan, yang mungkin menambah tekanan terhadap USD/JPY.
Di sisi lain, indeks harga properti mencerminkan situasi di pasar real estat. Kenaikan harga rumah biasanya mengindikasikan kestabilan ekonomi, menunjukkan adanya permintaan yang kuat dan pergerakan investasi. Sementara itu, Indeks Manufaktur Richmond Fed akan memberikan informasi tentang situasi industri di kawasan tersebut, yang sejauh ini terlihat relatif sehat. Para pelaku pasar perlu menganalisis dengan seksama laporan ekonomi ini dan dampaknya, karena dapat berpengaruh signifikan pada pergerakan USD/JPY di masa depan. Menggabungkan analisis teknis dan fundamental akan memberikan pandangan yang lebih menyeluruh mengenai sentimen pasar dan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan skenario untuk pergerakan harga.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada pelaksanaan Skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 152.16 (garis hijau pada grafik) dengan target di 152.53 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 152.53, saya berencana menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan koreksi 30–35 poin dari level tersebut. Pergerakan naik lebih lanjut dari pasangan ini mungkin terjadi dalam kerangka tren naik baru. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 151.78 saat MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan dapat diharapkan menuju level sebaliknya di 152.16 dan 152.53.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus di bawah 151.78 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 151.23, di mana saya berencana menutup posisi jual dan membuka perdagangan beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin dari level tersebut). Namun, tekanan turun yang signifikan pada pasangan ini tidak mungkin kembali hari ini. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 152.16 saat MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level sebaliknya di 151.78 dan 151.23.
Penjelasan Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading
- Garis hijau tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading
- Garis merah tebal – level Take Profit yang disarankan atau zona pengambilan keuntungan manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memantau zona overbought dan oversold
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya hindari pasar menjelang laporan fundamental utama untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa itu, Anda bisa kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat—terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday sejak awal.