Analisis GBP/USD 5M

Pada hari Senin, pasangan mata uang GBP/USD terlihat seolah-olah sedang trading. Hari dimulai dengan cukup optimis, menunjukkan kenaikan sebesar 30 pip. Seseorang bisa berpendapat bahwa pasar memang bersiap untuk merespons de-eskalasi ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan AS. Tidak masalah jika de-eskalasi semacam itu justru seharusnya mendorong penguatan dolar alih-alih penurunan. Para trader ingin melihat pergerakan nyata, bukan hanya lonjakan sementara. Namun, beberapa jam kemudian, tampak jelas bahwa kenaikan 30 pip di pagi hari hanyalah kebetulan belaka. Sepanjang hari, tidak ada laporan menarik yang muncul dari Inggris atau AS, dan tidak terdapat berita lain yang bisa menarik perhatian para trader.

Dari segi teknis, situasi tidak mengalami perubahan. Pasar sudah berada dalam kondisi stagnan selama empat bulan terakhir, dan saat ini kondisi stagnan tersebut juga terjadi pada kerangka waktu per jam, antara level 1. 3307 dan 1. 3369. Dengan demikian, kita sekarang menghadapi situasi stagnan dalam situasi stagnan – sebuah "flash royal" bagi para trader. Volatilitas tetap rendah, tanpa adanya pergerakan yang berarti. Hampir tidak ada yang dapat dibahas.

Pada kerangka waktu 5 menit, secara tiba-tiba, pasangan ini memberikan satu sinyal beli, yang memungkinkan para trader meraih beberapa puluh poin. Tepatnya, sekitar 10-15 pip. Harga memantul dari level 1. 3307 selama sesi trading Eropa. Memantul dengan cukup tepat, dan karena ini adalah batas bawah dari saluran menyamping, seseorang mungkin mempertimbangkan untuk melakukan pembelian. Pada akhir hari, batas atas dari kondisi datar tidak tercapai, tetapi harga masih merangkak naik beberapa puluh pip.

Laporan COT

Laporan COT mengenai pound Inggris menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pandangan para trader komersial mengalami perubahan terus-menerus. Garis merah dan biru, yang menggambarkan posisi bersih trader komersial dan non-komersial, sering kali saling bertemu dan sebagian besar mendekati angka nol. Saat ini, kedua garis hampir berada pada level yang serupa, mencerminkan jumlah posisi beli dan jual yang hampir seimbang.

Nilai dolar terus mengalami penurunan akibat kebijakan yang diterapkan oleh Donald Trump, sehingga pada dasarnya, permintaan dari pembuat pasar untuk pound sterling saat ini tidak begitu besar. Ketegangan perdagangan diperkirakan akan berlanjut dalam berbagai bentuk untuk waktu yang tidak singkat. Federal Reserve diperkirakan akan memangkas suku bunga dalam beberapa waktu mendatang. Permintaan terhadap dolar kemungkinan akan mengalami penurunan dengan berbagai cara. Sesuai dengan laporan COT terbaru tentang pound Inggris, kelompok "Non-komersial" membuka 3. 700 kontrak BELI dan menutup 900 kontrak JUAL. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial meningkat sebesar 4. 600 kontrak dalam waktu seminggu.

Pada tahun 2025, pound mengalami kenaikan yang cukup besar, tetapi perlu diingat bahwa hanya ada satu penyebab utama: kebijakan Donald Trump. Setelah faktor ini berkurang, dolar bisa mulai menguat, tetapi kapan hal itu akan terjadi adalah spekulasi siapa pun. Tidak peduli seberapa cepat posisi bersih untuk pound berkembang atau menyusut, posisi bersih untuk dolar cenderung menurun secara konsisten, dan biasanya dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Analisis GBP/USD 1H

Pada kerangka waktu per jam, pasangan GBP/USD akhirnya menyelesaikan tren turun dan memulai tren naik baru. Namun, tren naik ini dimulai dua minggu lalu, dan sejak saat itu, pound lebih banyak mengalami penurunan daripada kenaikan. Meski begitu, tren naik belum dibatalkan. Untuk melanjutkan tren naik, setidaknya perlu melewati garis Senkou Span B dan Kijun-sen. Dolar masih kekurangan alasan global untuk menguat, jadi kami mengharapkan pasangan ini naik menuju level tertinggi 2025 hampir tanpa memandang keadaan. Poin kuncinya adalah mengakhiri kondisi datar pada kerangka waktu harian secepat mungkin.

Untuk tanggal 28 Oktober, kami menyoroti level penting berikut: 1.3125, 1.3212, 1.3307, 1.3369-1.3377, 1.3420, 1.3533-1.3548, 1.3584, 1.3681, 1.3763, 1.3833, 1.3886. Garis Senkou Span B (1.3358) dan Kijun-sen (1.3359) juga dapat berfungsi sebagai sumber sinyal. Disarankan untuk menempatkan Stop Loss pada titik impas setelah harga bergerak ke arah yang benar sejauh 20 pips. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser selama hari trading, yang harus diperhitungkan saat menentukan sinyal trading.

Pada hari Selasa, tidak ada acara penting atau menarik yang dijadwalkan di Inggris atau AS, sehingga volatilitas mungkin kembali sama dengan "nol." Kondisi datar kemungkinan akan bertahan bahkan pada kerangka waktu per jam.

Rekomendasi Trading:

Penjelasan Untuk Ilustrasi:

• Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
• Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
• Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
• Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
• Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.