Analisis Trading dan Saran untuk Trading Jepang
Uji harga 152. 53 pada bagian awal hari terjadi saat indikator MACD baru mulai bergerak naik dari level nol. Hal ini menandakan momen yang tepat untuk membeli dolar, yang berujung pada kenaikan 25 poin pada pasangan mata uang ini.
Menuju peristiwa penting, pasar berada dalam suasana ketegangan dan antisipasi. Laporan penjualan rumah di AS, meskipun memiliki arti penting, mulai kehilangan perhatian karena para trader lebih fokus pada ramalan tindakan selanjutnya dari Federal Reserve. Pertanyaan utama yang akan memengaruhi suku bunga di masa depan adalah bagaimana kecenderungan inflasi — apakah akan melambat atau tetap stabil. Pidato dari Barr dan Bowman diharapkan akan memberikan kejelasan mengenai hal ini. Indikasi perlunya penerapan kebijakan moneter yang ketat bisa langsung menyebabkan lonjakan nilai dolar. Sebaliknya, sinyal yang menunjukkan nada lebih lunak — seperti yang diungkapkan Waller kemarin — akan segera memberi tekanan pada mata uang AS. Banyak pelaku pasar yang mengantisipasi hal ini, berharap kelanjutan tren melemahnya dolar. Terlepas dari itu, hari ini diharapkan akan dipenuhi dengan perdagangan yang aktif dan volatilitas yang tinggi. Trader perlu siap menghadapi kejutan dan cepat beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.
Untuk strategi harian, saya akan lebih mengandalkan skenario pertama dan kedua.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini di sekitar titik masuk 152.90 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke 153.24 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 153.24, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan turun 30–35 poin). Pasangan ini mungkin terus naik sebagai bagian dari tren baru. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 152.68, pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 152.90 dan 153.24 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus di bawah level 152.68 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 152.37, di mana saya berencana menutup posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin). Tekanan turun yang kuat pada pasangan ini hari ini tidak mungkin terjadi. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada harga 152.90, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 152.68 dan 152.37 dapat diharapkan.
Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.