Analisis Trading dan Tips Trading untuk USD/JPY

Uji level 152. 52 terjadi saat indikator MACD mulai bergerak turun dari garis nol, yang menegaskan titik masuk yang valid untuk melakukan penjualan dolar, yang menyebabkan penurunan pasangan sebesar 80 pip.

Yen Jepang mengalami lonjakan signifikan, sementara dolar menunjukkan penurunan setelah Donald Trump mengumumkan bahwa ia kembali mempertimbangkan penerapan tarif 100% pada barang-barang dari China. Kenaikan mengejutkan pada yen—yang biasanya dianggap sebagai mata uang "safe haven"—jelas mencerminkan kecemasan yang menyelimuti pasar global sebagai reaksi terhadap pengumuman mendadak dari presiden.

Para investor, yang khawatir akan gelombang baru ketidakstabilan ekonomi global, segera mencari tempat aman untuk berinvestasi. Yen, dengan reputasinya sebagai mata uang yang stabil dan kurang bergejolak, menjadi salah satu pilihan utama.

Penurunan yang tajam pada dolar menunjukkan betapa rentannya ekonomi AS terhadap kemungkinan terjadinya perang dagang. Ancaman tarif 100% pada barang-barang China tidak hanya merugikan daya saing perusahaan-perusahaan AS, tetapi juga bisa memicu balasan dari Beijing yang dapat berdampak negatif pada sektor ekspor Amerika.

Keadaan ini semakin diperburuk oleh ketidakpastian yang diakibatkan oleh pengumuman Trump, yang sering kali lebih dipengaruhi oleh strategi politik ketimbang alasan ekonomi yang kokoh. Ini menambah lapisan tantangan bagi para investor dan bisnis yang harus merencanakan strategi di tengah ketidakpastian yang menyeluruh.

Pertanyaan utama saat ini adalah apakah para pemimpin dunia dapat mengendalikan ketegangan perdagangan atau apakah kita sedang berada di ambang masuk ke era baru yang dipenuhi dengan proteksionisme dan kekacauan ekonomi.

Untuk strategi intraday pada hari ini, saya akan terutama berkonsentrasi pada penerapan skenario nomor satu dan dua.

Skenario Pembelian

• Skenario 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 152.04 (garis hijau tipis pada grafik), dengan target naik ke 152.56 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 152.56, saya berniat menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, menargetkan koreksi 30–35 pip dari level tersebut. Sebaiknya melakukan pembelian pada koreksi dan penarikan signifikan di USD/JPY.
• Penting: Sebelum membuka perdagangan beli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru saja mulai naik dari situ.
• Skenario 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 151.77, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan dapat menyebabkan pembalikan ke atas. Target yang diharapkan kemudian adalah 152.04 dan 152.56.

Skenario Penjualan

• Skenario 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah ada konfirmasi penembusan di bawah level 151.77 (garis merah tipis pada grafik), yang dapat memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 151.41, di mana saya berniat keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, mengharapkan koreksi 20–25 pip dari level tersebut.
• Penting: Sebelum membuka perdagangan jual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru saja mulai turun dari situ.
• Skenario 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 152.04, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan dapat mengakibatkan pembalikan ke bawah. Target penurunan yang diharapkan dalam kasus ini adalah 151.77 dan 151.41.

Gambaran Umum Grafik

• Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
• Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
• Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

• Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
• Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.