Hari ini, pasangan GBP/JPY berusaha untuk mendapatkan kembali momentum positif selama sesi Eropa setelah mengalami penjualan di sesi Asia dari sedikit di atas level bulat 199.00. Kenaikan signifikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah Inggris bertenor 30 tahun ke level tertinggi sejak Mei 1998 telah meningkatkan kekhawatiran tentang defisit anggaran yang semakin besar, yang dipicu oleh keputusan Menteri Keuangan Rachel Reeves untuk meningkatkan pinjaman dalam anggaran tahun lalu. Hal ini mengalihkan fokus dari pendekatan hati-hati Bank of England terhadap pemotongan suku bunga, yang masih dibatasi oleh risiko inflasi yang terus-menerus, dan tetap menjadi faktor utama di balik kinerja pound yang lemah. Selain itu, penguatan dolar AS membebani GBP, yang mungkin terus membatasi pertumbuhan pasangan GBP/JPY.

Pada saat yang sama, ada penjualan berkelanjutan yen Jepang di tengah ketidakpastian politik domestik yang meningkat dan tidak adanya pernyataan hawkish dari Wakil Gubernur Bank of Japan Ryozo Himino pada hari Selasa. Meskipun ia mengonfirmasi perlunya melanjutkan kenaikan suku bunga, ia juga menunjukkan tingginya tingkat ketidakpastian ekonomi global. Hal ini mendorong spekulan untuk meningkatkan posisi pendek pada yen, yang pada gilirannya memberikan dukungan bagi GBP/JPY.

Hari ini, perhatian harus diberikan pada data PMI Jasa Inggris, serta pernyataan dari Wakil Gubernur Bank of England Sarah Breeden, yang dapat mempengaruhi arah pound. Selain itu, dinamika yen dapat menciptakan peluang perdagangan yang signifikan dalam pasangan GBP/JPY.

Dari perspektif teknis, osilator pada grafik harian netral, dan harga berusaha bergerak di atas EMA 9-hari. Pasangan ini menemukan dukungan di SMA 50-hari sekitar 198.40. Di bawah ini, level bulat 198.00 berfungsi sebagai dukungan kunci sebelum kemungkinan penurunan menuju 197.10. Di sisi lain, resistensi terletak di level bulat 199.00. Di luar ini, pasangan ini perlu mengatasi resistensi di zona 199.30–199.40 sebelum merebut kembali level 200.00 dengan tujuan menguji level tertinggi September di dekat 200.25.

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan yen Jepang terhadap mata uang utama untuk minggu ini.

.

Yen Jepang menunjukkan ketahanan terbesar terhadap pound Inggris.