Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro

Uji level harga 1.1620 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli euro dan menghasilkan kenaikan lebih dari 40 pips.

Kenaikan ini terjadi setelah berita bahwa inflasi AS tetap tidak berubah, menunjukkan kemungkinan perlambatan pertumbuhan harga. Perkembangan ini menekan dolar, yang sedikit melemah terhadap euro. Semua ini menunjukkan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan terus memantau indikator ekonomi dengan cermat dan akan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika inflasi mulai mendekati target 2% secara konsisten.

Hari ini, pada paruh pertama hari, kemungkinan akan ada jeda dalam pergerakan naik euro, karena tidak ada data makroekonomi yang dijadwalkan selain rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) Jerman dan Indeks Harga Konsumen Terharmonisasi (HICP). Kurangnya indikator ekonomi tambahan, selain data CPI dan HICP Jerman, menunjukkan potensi perlambatan penguatan euro selama paruh pertama hari. Data inflasi Jerman jarang menyimpang secara signifikan dari prediksi , sehingga pergerakan arah yang kuat tidak mungkin terjadi. Investor diprediksi akan mengambil pendekatan menunggu dan melihat, mencari sinyal yang lebih jelas tentang keadaan ekonomi Jerman dan tindakan kebijakan moneter masa depan dari Bank Sentral Eropa.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.

Skenario Beli

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli euro jika harga mencapai sekitar 1.1692 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke level 1.1734. Pada 1.1734, saya berencana keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 pip dari titik masuk. Membeli euro dibenarkan dalam tren naik yang diamati. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru saja mulai naik dari situ.

Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli euro jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.1673 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level berlawanan 1.1692 dan 1.1734 dapat diharapkan.

Skenario Jual

Skenario No. 1: Saya berencana menjual euro setelah mencapai level 1.1673 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1631, di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 20–25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut. Tekanan kuat pada pasangan mungkin terjadi hari ini jika data lemah dirilis. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru saja mulai turun dari situ.

Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual euro jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1.1692 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 1.1673 dan 1.1631 dapat diharapkan.

Gambaran Umum Grafik

• Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
• Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
• Garis merah tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

• Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
• Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.