Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang
Uji level harga 147.45 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari titik nol, yang mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli dolar dan menghasilkan kenaikan lebih dari 45 poin.
Pada pasangan USD/JPY, terjadi kenaikan sebagai respons terhadap pidato perwakilan Federal Reserve, Alberto Musalem. Ini terjadi meskipun ada perbedaan pendapat yang semakin meningkat di antara anggota komite mengenai jalur suku bunga di masa depan. Perpecahan ini kemungkinan besar merupakan hasil dari situasi makroekonomi yang campur aduk, di mana inflasi yang terus-menerus terjadi bersamaan dengan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja. Dalam kondisi yang tidak dapat diprediksi seperti ini, investor tampaknya menunggu panduan yang lebih jelas dari pimpinan Fed sebelum menyesuaikan strategi mereka. Komentar Musalem, pada gilirannya, dianggap sebagai pernyataan yang hati-hati dan kurang informasi baru yang dapat mempengaruhi sentimen pasar. Dalam situasi seperti ini, pidato dari perwakilan Fed yang kurang berpengaruh, meskipun dengan pernyataan penting, dapat dengan mudah hilang dalam aliran informasi secara keseluruhan.
Mengingat kurangnya data fundamental yang signifikan dari Jepang dan AS hari ini, potensi kenaikan pasangan ini kemungkinan akan tetap ada, tetapi kita mungkin masih akan melihat beberapa koreksi yang signifikan, jadi bersiaplah untuk itu.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.
Skenario Beli
Skenario No. 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika titik masuk tercapai di sekitar 147.65 (garis hijau pada grafik) dengan tujuan naik ke 148.22 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 148.22, saya berencana menutup posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 30–35 poin dari level tersebut. Sebaiknya kembali membeli pasangan ini saat terjadi penurunan dan penurunan signifikan pada USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 147.33 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 147.65 dan 148.22 dapat diharapkan.
Skenario Jual
Skenario No. 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus di bawah level 147.33 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 146.85, di mana saya berencana menutup posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan target pergerakan 20–25 poin dari level tersebut. Sebaiknya menjual dari level yang lebih tinggi. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 147.65 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 147.33 dan 146.85 dapat diharapkan.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
- Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
- Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.