Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Uji pertama pada level 147,54 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Uji kedua pada 147,54 bertepatan dengan MACD berada di zona oversold, yang memungkinkan Skenario #2 untuk membeli dolar diaktifkan — namun, pasangan ini gagal naik, mengakibatkan stop-out dan kerugian yang terealisasi.
Laporan solid hari ini tentang Indeks Ekonomi Terkemuka Jepang membantu yen sedikit menguat terhadap dolar. Ini adalah dorongan yang disambut baik untuk mata uang Jepang, yang sudah menunjukkan kenaikan yang cukup baik terhadap dolar kemarin setelah pidato beberapa pejabat Federal Reserve. Indeks Ekonomi Terkemuka berfungsi sebagai barometer yang meramalkan aktivitas ekonomi di masa depan. Peningkatannya menunjukkan potensi percepatan pertumbuhan ekonomi Jepang, sehingga meningkatkan daya tarik yen bagi investor. Data hari ini mengonfirmasi bahwa ekonomi Jepang, meskipun menghadapi tantangan global, masih memiliki momentum ke depan.
Namun, dampak dari satu laporan tidak boleh dilebih-lebihkan. Penguatan yen yang berkelanjutan memerlukan perubahan yang lebih mendasar. Dinamika inflasi dan keputusan kebijakan moneter Bank of Japan akan memainkan peran penting. Untuk saat ini, kenaikan suku bunga masih ditahan, dan bank sentral belum mengeluarkan panduan baru.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.
Skenario Beli
Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 147,42 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 147,86 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 147,86, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 poin dari level tersebut). Sebaiknya masuk kembali ke posisi beli pada koreksi dan penurunan mendalam di USD/JPY.
Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 147,20 sementara itu indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 147,42 dan 147,86 dapat diharapkan.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah terjadi breakout di bawah 147,20 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama penjual adalah level 146,84, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pantulan 20–25 poin dari level tersebut). Sebaiknya jual setinggi mungkin.
Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 147,42 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengakibatkan pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 147,20 dan 146,84 dapat diharapkan.
Apa yang Ada di Grafik:
- Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
- Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
- Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa stop loss order dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.