S&P 500 dan Nasdaq Mencapai Rekor Baru di Tengah Antusiasme AI
Sesi Kamis berakhir dengan penutupan rekor untuk S&P 500 dan Nasdaq. Optimisme investor didorong oleh pendapatan kuat dari Alphabet, meningkatkan minat terhadap nama-nama teknologi terkemuka lainnya yang terkait dengan pengembangan kecerdasan buatan. Namun, Tesla berkinerja buruk setelah pendapatan yang mengecewakan, mencerminkan ketidaknyamanan pasar.
Alphabet Mengangkat Pasar, Tesla Mengecewakan
Saham Alphabet naik 1% setelah eksekutif raksasa teknologi tersebut menyatakan keyakinan pada efektivitas investasi AI mereka, mengutip pengembalian signifikan awal dari pengeluaran modal besar.
Sebaliknya, Tesla gagal mengesankan. Hasil keuangan yang lemah mendorong sahamnya turun, menandakan kekecewaan investor.
UnitedHealth dan IBM di Bawah Tekanan
Saham UnitedHealth anjlok hampir 5% setelah perusahaan mengatakan sedang bekerja sama dengan Departemen Kehakiman AS dalam penyelidikan program Medicare-nya. Pengungkapan ini muncul saat penyelidikan kriminal dan sipil baru muncul.
Saham IBM jatuh lebih dalam, turun hampir 8%, karena laporan Q2-nya gagal meyakinkan investor. Penurunan ini didorong oleh penurunan penjualan di divisi perangkat lunak intinya.
Honeywell Turun Meski Prospek Positif
Honeywell melampaui perkiraan analis dan menaikkan panduan tahun penuhnya. Namun, sahamnya turun lebih dari 6%, mengejutkan para investor meskipun ada berita pendapatan yang positif.
Angka Penutupan
Pada akhir sesi, S&P 500 naik 0,07%, ditutup pada 6.363,35. Nasdaq naik 0,18%, berakhir pada 21.057,96. Dow Jones turun 0,70%, jatuh ke 44.693,91.
American Airlines Anjlok
Saham American Airlines berada di bawah tekanan berat, anjlok hampir 10%. Penurunan tajam ini mengikuti panduan suram dari manajemen untuk kuartal ketiga. Perusahaan memperingatkan kerugian signifikan yang didorong oleh melemahnya permintaan untuk perjalanan domestik.
Sektor dalam Ketidakpastian: Perang Dagang dan Risiko Baru
Industri penerbangan terus menghadapi ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengingatkan pada turbulensi era pandemi. Ini disebabkan oleh konflik perdagangan global yang dipicu oleh Presiden AS Donald Trump, yang telah mengganggu pola yang sudah mapan di sektor ini.
Trump dan FOMC: Mengubah Ekspektasi
Komunitas keuangan memantau dengan cermat kunjungan Trump ke markas Federal Reserve. Presiden berulang kali mengkritik Ketua Fed Jerome Powell, menyalahkannya karena mempertahankan suku bunga terlalu tinggi.
Sementara sebagian besar ekonom mengharapkan Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan mendatang, alat FedWatch dari CME Group sekarang menempatkan probabilitas pemotongan suku bunga pada bulan September sebesar 60%.
Pasar Tenaga Kerja Tetap Tangguh
Laporan baru dari Departemen Tenaga Kerja AS menambah optimisme — klaim pengangguran awal turun menjadi 217.000, jauh lebih baik dari perkiraan. Data ini menandakan kekuatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
Inflasi Memasuki Fase Baru
Aktivitas bisnis AS meningkat pada bulan Juli. Namun, perusahaan menaikkan harga barang dan jasa, sejalan dengan ekspektasi analis. Dorongan inflasi ini terkait dengan meningkatnya biaya impor, menambah tekanan baru pada harga konsumen.
Pasar Eropa Merah Menjelang Perkembangan Perdagangan AS
Pada hari Jumat, ekuitas Eropa menurun saat investor menunggu pengumuman penting tentang hubungan perdagangan UE-AS. Sektor otomotif terkena dampak paling parah. Investor yang gugup mengamati dengan cermat saat Gedung Putih diharapkan mengumumkan tenggat waktu untuk tarif impor baru secepat minggu depan.
STOXX 600 Turun Setelah Mencapai Tertinggi Enam Minggu
Pada Jumat pagi, indeks pan-Eropa STOXX 600 turun 0,6%, menetap di 548,16 poin. Penurunan ini mengikuti tertinggi 1,5 bulan pada hari Kamis. Meskipun mundur, indeks tetap berada di wilayah positif untuk minggu ini.
Pasar Inggris Mundur dari Rekor
Indeks FTSE 100 Inggris juga mencatat penurunan 0,4%, mundur dari rekor tertinggi yang dicapai pada hari Kamis. Demikian pula, sebagian besar bursa regional mengakhiri pagi di wilayah negatif.
Sektor Otomotif di Bawah Tekanan: Penurunan Terbesar
Produsen mobil Eropa termasuk yang paling terpukul. Indeks khusus sektor ini turun 1,4%, dipimpin oleh penjualan besar-besaran pada pembuat suku cadang mobil Prancis, Valeo. Sahamnya anjlok 12,4% setelah perusahaan menurunkan perkiraan penjualan tahunannya, tidak memenuhi harapan.
Volkswagen dan Traton Menyesuaikan Perkiraan
Saham Volkswagen, pembuat mobil terbesar di Eropa, turun 2,4% setelah perusahaan merevisi prospeknya di tengah kekhawatiran tarif yang diperbarui. Traton, divisi truk Volkswagen, berada di bawah tekanan yang lebih berat, dengan saham turun 8,1% setelah menurunkan panduannya sendiri.
Puma Mengalami Penjualan Brutal
Penurunan paling tajam di antara saham utama datang dari Puma. Saham raksasa pakaian olahraga Jerman ini anjlok 18,7% setelah perusahaan tersebut memotong perkiraan satu tahun penuhnya dan melaporkan hasil kuartalan yang lemah.
Minggu Pembicaraan dan Kesepakatan Baru
Meski volatilitas meningkat dan sentimen negatif yang berlaku, investor menyambut baik kesepakatan perdagangan dengan Jepang, Indonesia, dan Filipina. Optimisme juga bertahan seputar potensi kesepakatan antara AS dan Uni Eropa, dengan negosiasi yang masih berlangsung.