Pada penutupan sesi reguler sebelumnya, indeks saham AS berakhir di wilayah positif. S&P 500 naik sebesar 0,58%, dan Nasdaq 100 meningkat 0,55%. Dow Jones Industrial Average naik sebesar 0,75%.

Reli enam hari pada saham AS memiliki peluang besar untuk berlanjut, meskipun pendapatan perusahaan yang mengecewakan dapat menjadi ancaman. Kontrak berjangka untuk S&P 500 dan Nasdaq 100 turun setidaknya 0,5% hari ini setelah saham Super Micro jatuh 15%. Ini terjadi menjelang laporan pendapatan dari perusahaan berkapitalisasi besar seperti Microsoft Corp. dan Meta Platforms Inc. Indeks MSCI Asia naik 0,4%. Obligasi Treasury AS terus menguat bulan ini, dengan imbal hasil 10 tahun menurun untuk hari ketujuh berturut-turut. Emas turun 0,4%.

Kontrak berjangka saham Eropa berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian setelah UBS Group AG melaporkan pendapatan bersih di atas ekspektasi. Societe Generale SA juga melampaui prediksi baik dalam laba maupun pendapatan, diuntungkan oleh lonjakan perdagangan ekuitas. Mercedes-Benz Group AG merevisi prospeknya untuk tahun ini karena ketidakpastian tarif. Pendapatan Volkswagen AG turun 40%, semakin mengonfirmasi tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut.

Hari ini, gelombang besar data ekonomi utama akan menguji ketahanan pasar. Pada paruh kedua hari ini, data inflasi AS dan produk domestik bruto (PDB) akan dirilis, memberikan investor wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi. Ini adalah kuartal terakhir yang belum mencerminkan tarif AS yang diperkenalkan oleh Presiden Donald Trump, yang mulai berlaku pada 2 April. Investor tetap berhati-hati namun optimis. Pasar hanya berfluktuasi dan mencari katalis baru, yang bisa datang dari rilis data makro atau laporan pendapatan teknologi besar.

Sudah jelas bahwa setelah laporan pendapatan, investor akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perusahaan-perusahaan Amerika menghadapi kondisi baru saat laporan pendapatan lebih lanjut dirilis. Menurut ekonom, pertumbuhan PDB riil AS kemungkinan melambat hingga terhenti pada Q1, karena perubahan kebijakan Trump mengganggu aktivitas ekonomi.

Kemarin, Trump memperbarui kritiknya terhadap Ketua Fed Jerome Powell selama acara Selasa yang menandai hari ke-100 masa jabatan keduanya. Dia juga mengatakan bahwa Tiongkok pantas mendapatkan tarif tinggi yang dikenakan pada ekspornya dan memprediksi bahwa Beijing akan menemukan cara untuk mengurangi dampaknya pada konsumen Amerika.

Komoditas

Di pasar komoditas, harga minyak terus turun di tengah tanda-tanda bahwa perang dagang merusak pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi.

Prospek Teknis untuk S&P 500

Hari ini, tugas utama bagi pembeli adalah menembus resistensi terdekat di $5552. Melakukan hal ini akan mendukung pertumbuhan lebih lanjut dan membuka jalan untuk lonjakan menuju $5586. Tujuan yang sama pentingnya bagi pihak pembeli adalah menguasai $5605, yang akan memperkuat posisi pembeli.

Jika terjadi pergerakan ke bawah karena berkurangnya selera risiko, pembeli harus masuk di sekitar $5520. Penurunan di bawah level ini akan dengan cepat menyeret instrumen kembali ke $5483 dan membuka jalan menuju $5443.